Dokter di Informatika

Di sini, di Informatika

Aku sungguh tidak menyangka bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di jurusan ini, Teknik Informatika. Alhamdulilah ya, aku sangat merasa senang dan bersyukur

Mungkin teman-teman pembaca juga merasakan hal yang sama seperti ku. kau akan merasakan hal yang sangat bahagia ketika kau mampu meraih cita-citamu yang selama ini telah kamu cita-citakan, bahkan sejak kecil. iya bukan?

uniknya ya, aku tidak pernah bermimpi ingin menjadi akademi di perguruan tinggi Informatika. sedari kecil sejaak aku masih sangat belia, tepatnya usia 13 an, aku ingin sekali menjadi seorang dokter. aku ingin menjadi dokter bedah. awalnya masa kanak-kanak aku tidak tahu ingin jadi apa. di Lintas benakku aku maish ingin jadi seorang selebritis ibu kota, meski sekarang juga masih ingin. namun, sejak aku bertemu dengan sosok seorang guru Biologi, aku terinspirasi olehnya

Nama beliau adalah Ibu Nery Kelasworo.

Beliau mengajarkanku akan arti Biologi seseungguhnya

Biologi bukan hanya saja menghafal ini itu, kegiatan makhluk hidup yang rumit saja.

Biologi adalah Ilmu yang mempelajari seluk beluk kegiatan Makhluk Hidup

Biologi mempelajari sesuatu yang Hidup.

ini yang membuat ku sangat tertarik. aku sangat tertarik dengan Fisiologi (Cara keja tubuh) dan yang berhubungan dengan cara kerja faal.

ketika mempelajari Biologi, aku tidak pernah menghafal. aku hanya memvisualisasikan tubuh seseorang , termasuk tubuhku dalam ilmu tersebut. Misalnya dalam perlajaran Bab Sirkulasi dara, pasti kita akan ditugaskan untuk praktiku denyut Jantung. sata itu aku membayangkan urat nadi dan Jantung bergerak di tubug seseorang. lalu bab sel saraf, aku juga membayangkan neuroplasma san berbagai sinapsis bekerja saling berhubungan, mengaktifkan dendrit-dendrit dalam sel otakku. Aku cinta Biologi

Sehingga sutau saat, aku memutuskan hidupku, aku ingin menjadi seorang

Dokter Bedah

Aku ingin menjadi seorang dokter bedah

dan sejak saat itu, aku selalu menghiasi nilai rapor Biologi sejak SMP sampai SMA dengan nilai tertinggi.

Ya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Bahasa Ilmiahnya, setiap Orang memliki kecerdasan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki Kecerdasan Linguistik, dimana Ia sangat bagus dalam hal-hal yang berhubungan dengan kata-kata, lancar menggunakan bahasa, dan mudah menolah suatu kata-kata. Ada juga yang memiliki kecerdasa Logika Matematik, dimana Ia sangat mampu dengan baik menggunakan Logikanya dan beberapa hitungan numerik.

Nah, itu Mengapa sebabnya, setiap orang mempunyai Interest, dimana dalam Interest itu seseorang ahli di didalam apa yang di sukainya. Karna, sesuatu yang Biasa itu, akan menjadi sangat Luar Biasa ketika dijalani dengan sepenuh hati. Iya bukan?

Okay Well, seiring berjalannya waktu... saat duduk di bangku SMA

Aku gagal meraih Impianku

Dan ternyata aku diterima di , sini

Di Fakultas Teknologi Informasi

Jurusan Teknik Informatika

:) Kuliah disini Sesuatu lah kata Sahabat saya, Syahrini

Sesuatu gimana ya, 

Boleh aku cerita ya :

Hampir setiap malam, aku menangis. Mungkin merasa sedikit kecil hati di kampus ini. Aku tidak bisa belajaran pemrograman. 

Pemrograman itu seperti ini

Bentuknya tidak Indah

Outputnya hanya layar Hitam dan tulisannya putih putih saja. tidak bewarna dan tidak bergambar *ya iyalah

Lalu di dalamnya terdapat beberapa syntax yang memerlukan Logika

Syntax itu Bahasa Pemrograman

jadi disini aku sebagai seseorang yang belum bisa pemrograman, ingin bisa 'ngoding'. Mengetahui Kelemahanku, aku sangat ingin keluar dari kotak keterbatasan. aku mencari-cari teman yang bisa mengajariku.

Tidak Mudah lo mendapat sesuatu yang kita inginkan itu. tidak mudah mendapat kan teman yang mau dan Ikhlas mengajariku. Bayangkan, betapa sulitnya bertahan dengan sebuah mata pelajaran yang kamu tidak bisa dan saat itu tidak ada satu pun yang mau mengajarimu, menyakitkan

rasanya itu pingin

Sebenarnya mereka bukan tidak mau mengajari, namun, memang kondisinya semua sedang sibuk.Namun juga ada beberapa sih yang memang sengaja tidak mau mengajari alasan tidak mood atau tidak ada perasaan

menurut ku ya, alasan tersebut tidak logis ya. kita lihat seorang guru. seorang guru mungkin bukan bagian dalam keluarga kita, namun ingat, apapun kondisi suasana hatinya di rumah, di dalam keluarga, seorang guru selalu memberikan terbaik kepada muridnya. beliau tidak samakan mood ketika di rumah dan di kelas, di sekolah. beliau tidak membawa, kondisi nuansa hatinya ke sekolah. yang hanya Beliau tahu, adalah untuk mengajarkan Ilmu yang bermanfaat kepada kita. Itu Guru!

Begitu Berat begitu ya, aku rasa kuliah disini juga.

Namun.. Disini aku punya teman-teman yang mendukungku selalu dari belakang. Karna begitu banyak, maka tidak bisa kusebutkan satu persatu. Mereka, selalu ada disampingku. mereka menyemangatiku untuk tetap bertaha disini, bejuang bersama-sama. Di kampus Tercinta Informatika

Dan itulah gunanya, Sahabat

Jadi, buat para pembaca :)

ga usah kuatir juga dech, kalau kamu memang sulit bertahan di kampus yang mungkin sulit.

Disana bakal ada seorang Sahabat yang menguatkanmu

"Ayo Pasti kamu Bisa"

"Kita Bisa Kok Say"
"Kamu Bisa kok Say"


Dan beribu semangat dari mereka..

Dan Alhamdulilah , adalah suatu hal yang mengejutkan bagiku
Ketika tidak disangka-sangka, saat aku bangkit berdiri dari Jatuhku
Aku mampu meraih IP-k 3,57 di Semester Pertama

-Sekian-

Semangat Selalu wahai Teman-temanku
jangan pernah menyerah akan suatu kelemahan dan keterbatasan
Melompatlah dalam didinding keterbatasn itu

jika seperti kau ada di dalam sebuah Kotak
Terhalang Oleh dinding Keterbatasan
maka Melompatlah
dengan sekuat tenagamu

Berusahalah
maka kau akan bisa melebih Batas Kemampuan yang kamu kira
Melebihi dari Batas yang kamu Kira

Kamu Pasti Bisa! :)