ada banyak rasa saat coding. ada keringat dan air mata dalam mencoding. keringat saat kau berusaha menyelami makna dalam setiap ilmu coding. dan air mata disaat tiada orang yang dapat membantumu, ketika program dalam keaadaan bugging. apapun rasa dalam mencoding. cobalah untuk mengerjakan sendiri. sampai kau bisa. dan benar-benar bisa.

Tuesday 17 January 2012

Data dan Informasi


Pengertian Data
Data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
Dari  sudut pandang bisnis :  data merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
Pengertian yang lain mengatakan bahwa “Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi".
Gordon B. Davis ( Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development ) data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain.
Konklusi : data adalah bahan baku informasi, berupa simbol yang mempunyai arti, yaitu bisa berbentuk text (karakter), gambar, suara, dan viedo. 
Data disusun untuk diolah dalam  bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.

Pengertian Informasi
Menurut Gordon B. Davis : informasi adalah  data yang  telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya berupa nilai yang dapat dipahami sebagai bahan pengambilan  putusan.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization,  informasi merupakan suatu  hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna bagi penggunanya.

Contoh informasi : 
Jumlah mahasiswa peserta per mata kuliah per kelas
 Daftar absensi mahasiswa per mata kuliah per kelas
 Daftar propinsi di Indonesia yang jumlah penduduk wanitanya lebih besar dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. 

Tipe Data
Informasi biner pada komputer digital disimpan pada memori atau register
Tipe data:
  • Bilangan --> digunakan pada operasi aritmetik
  • huruf/alfabet --> digunakan pada pengolahan data
  • simbol lain -->digunakan untuk tujuan tertentu

Semua data dikodekan dalam bentuk pengkodean biner --> karena register dibuat dari flip-flop dan flip-flop merupakan suatu piranti yang hanya menyimpan 0 dan 1

Sistem Bilangan
Sistem bilangan dengan basis atau radix r adalah suatu sistem bilangan yang menggunakan simbol r digit
Untuk menentukan bilangan representasi -> dilakukan dengan penjumlahan hasilkali tiap-tiap digit dengan r n
  • Sistem Bilangan – Desimal

Sistem bilangan desimal yang digunakan sehari-hari --> menggunakan radix 10
Bilangan radix 10 menggunakan simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Contoh: 724,5
7x102 + 2x101 + 4x100 + 5x10-1
artinya: 7 ratusan, 2 puluhan, 4 satuan dan 5 sepersepuluhan
  • Sistem Bilangan – Biner

Sistem bilangan biner menggunakan radix 2
Menggunakan simbol 0 dan 1
101101 menyatakan
1x25 + 0x24 + 1x23 + 1x22 + 0x21 + 1x20 = 45
sehingga
(101101)2 = (45)10
  • Sistem Bilangan - Oktal dan Heksadesimal

Selain sistem bilangan biner dan desimal, sistem bilangan oktal (radix 8) dan hexadesimal (radix 16) sering digunakan pada sistem komputer digital
Sistem bilangan oktal menggunakan simbol: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Sistem bilangan heksadesimal menggunakan simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
  • Sistem Bilangan – Oktal

Konversi ke sistem bilangan desimal dilakukan dengan menjumlahkan bobot-bobot digit
Contoh
(736,4)8 = 7x82 + 3x81 + 6x80 + 4x8-1
= 7x64 + 3x8 + 6x1 + 4/8
= (478,5)10
  • Sistem Bilangan – Heksadesimal

Contoh
(F3)16 = Fx16 +3 = 15x16 +3 = (243)10
Konversi dari desimal ke sistem radix r
harus dilakukan pemecahan integer dan pecahannya
Konversi integer dilakukan dengan pembagian berulang
Konversi pecahan dilakukan dengan perkalian berulang

Konversi Bilangan
Konversi antar sistem bilangan biner, oktal dan heksadesimal penting pada komputer digital
Satu digit oktal berkorespondensi dengan 3 bit biner, dan 1 digit heksadesimal berkorespondensi dengan 4 bit biner
  • Konversi biner ke oktal

mengelompokkan tiap 3 bit biner
mengkonversikan tiap kelompok ke oktal
  • Konversi biner ke heksadesimal

mengelompokkan tiap 4 bit biner
mengkonversikan tiap kelompok ke heksadesimal
  • Konversi oktal ke biner

konversikan tiap digit oktal menjadi 3 bit biner
  • Konversi heksadesimal ke biner

konversikan tiap digit heksadesimal menjadi 4 bit biner
Sistem bilangan biner digunakan dalam komputer, manusia lebih akrab dengan sistem desimal
Penyelesaian: konversi ke biner, komputer mengolah dalam biner, hasilnya dikonversikan ke desimal sehingga mudah dipahami user
Perbedaan antara sistem desimal dengan BCD
99 --> 1100011, tapi pada BCD 1001 1001
Bilangan desimal dinyatakan dalam bentuk 0,1,2, …, 9, sedangkan BCD direpresentasikan dalam 0001, 0010, 0011, …, 1001

Representasi Alfanumerik
Banyak aplikasi komputer tidak hanya memerlukan data bilangan saja, namun juga  huruf alfabet dan karakter khusus
Karakter alfanumerik adalah set elemen yang termasuk 10 digit desimal, 26 huruf alfabet, dan karakter khusus seperti $, +, dan =.
Satu set terdiri dari 32 dan 64 elemen atau 64 dan 128 elemen --> diperlukan pengkodean 6 atau 7 bit

Representasi Alfanumerik – ASCII
Standard yang digunakan ASCII (American Standard Code for Information Interchange), yang menggunakan 7 bit untuk mengkodekan 128 karakter
Desimal digit ASCII dapat dikonversikan ke BCD dengan membuang 3 bit tertinggi 011

Representasi Informasi
  • TEKS
  • GAMBAR
  • AUDIO
  • VIDEO

MULTIMEDIA


No comments: